JERAWAT BATU MUNCUL MESKI SUDAH PERAWATAN
Masalah: Saya memiliki masalah jerawat batu yang muncul setiap bulan menjelang periode bulanan saya. Dokter kulit saya menyarankan untuk menggunakan Cetaphil Daily Facial Cleanser untuk kulit Normal hingga Berminyak, Cleocin T Lotion (antibotik yang diresepkan) di pagi hari dan Differin Cream di malam hari (saya gunakan tiap dua hari sekali). Adakah hal lain yang dapat saya gunakan atau lakukan?
Solusi: Jerawat batu, baik yang kronis ataupun periodik, merupakan salah satu jenis jerawat yang paling membuat frustasi. Bukan hanya karena jerawat batu terasa menyakitkan, tetapi tingkat kerusakan yang dapat mereka akibatkan seringkali sulit diobati produk yang dioleskan. Apa yang terjadi pada jerawat batu bukanlah gambaran yang indah. Hal ini biasanya dipicu oleh dorongan hormon, seperti yang terjadi pada siklus menstruasi wanita. Karena beberapa alasan yang masih belum diketahui, kelenjar minyak pada kulit menjadi hipersensitif terhadap aliran hormon, dan bereaksi dengan menghasilkan sebum dalam jumlah yang sangat besar—yang pada kenyataannya terlalu banyak sehingga kelenjar minyak itu sendiri jadi membesar, membengkak, dan mengeras. Karena tidak dapat mendorong minyak yang berlebih ke deretan folikel rambut (yang kemudian akan keluar ke permukaan kulit melalui pori-pori), kelenjar tersebut meledak di bawah kulit. Hal ini menyebabkan pembengkakan dan iritasi yang akut, dan akhirnya mengakibatkan kemerahan dan rasa sakit pada jerawat batu. Karena luka ini timbul pada bagian kulit yang sangat dalam, maka bekas luka merupakan efek samping yang sangat umum terjadi.
Walaupun saya pikir produk yang disarankan oleh dokter kulit Anda cukup baik untuk mengobati berbagai jenis jerawat, tetapi mereka mungkin kurang sesuai untuk mengobati jerawat batu, meskipun pada kasus Anda, jerawat batu Anda tidak bermunculan setiap hari. Seraya jerawat Anda menjadi semakin parah, pilihan perawatan yang dulu Anda miliki juga semakin berkurang. Banyak dokter kulit yang menyatakan jerawat batu sebagai jenis jerawat yang paling parah, dan, bila dipojokkan, mereka mengakui bahwa pilihan perawatan terbatas pada obat minum seperti Accutane dan antibiotik yang berbahan dasar belerang—keduanya merupakan pilihan yang baik, tetapi bukannya tanpa resiko. Untuk kasus Anda, tampaknya tidak satupun dari antaranya akan disarankan pada Anda karena jerawat batu Anda datang dan pergi seiring dengan siklus bulanan Anda.
Pilihan potensial yang mungkin dapat Anda konsultasikan dengan dokter kulit Anda adalah terapi hormon oral (diminum), sebuah topik yang telah saya bahas dalam The Beauty Bible. Mungkin jerawat batu Anda disebabkan meningkatnya produksi testosteron selama siklus menstruasi Anda. Ada obat-obatan yang dikenal sebagai anti-androgen (contohnya Cimetidine) yang dapat mencegah efek dari hormon androgenik. Kelemahannya adalah obat-obatan yang berdasarkan resep ini memiliki efek samping sehingga mereka biasanya diresepkan dalam dosis yang kecil. Obat penurun tekanan darah tinggi, spironolactone (nama merek: Aldactone) juga memiliki efek anti-androgen dan merupakan penyeimbang hormon yang dapat Anda diskusikan dengan dokter kulit Anda. Tetapi, dampak dari penggunaan jangka panjangnya (penghambat hormon harus digunakan untuk waktu yang panjang) mungkin tidak setara dengan hilangnya jerawat batu yang hanya muncul sesekali. Di sisi lain, Anda juga dapat mempertimbangkan terapi estrogen jika hasil tes menunjukkan terdapat ketidakseimbangan kadar hormon testosteron dan estrogen dalam tubuh Anda.
Sementara itu, saya menyarankan agar Anda menjaga rutinitas perawatan kulit Anda sesederhana mungkin, dan menghindari penggunaan pelembab yang terlalu berat dan tebal pada daerah dimana jerawat batu muncul. Pembersih yang Anda gunakan saat ini merupakan pilihan yang baik; tetapi pastikan Anda menggunakan tabir surya yang efektif di siang hari (mungkin foundation yang mengandung SPF yang efektif dan hanya menggunakan pelembab pada daerah wajah yang kering). Sulit untuk menyarankan penggunaan perawatan obat jerawat oles biasa jika masalah yang Anda hadapi hanya jerawat batu saja. Tetapi, exfoliation biasa menggunakan produk yang berbahan dasar salicylic acid (BHA)–akan mencegah menumpuknya kotoran disekitar deretan folikel (pori-pori) rambut, sehingga dapat memberikan jalan keluar bagi kelenjar minyak yang membengkak untuk mengeluarkan kelebihan minyaknya ke deretan pori-pori dan tidak tersumbat di bawah permukaan kulit.
Sumber: paulaschoice-indo.com
Read More
Masalah: Saya memiliki masalah jerawat batu yang muncul setiap bulan menjelang periode bulanan saya. Dokter kulit saya menyarankan untuk menggunakan Cetaphil Daily Facial Cleanser untuk kulit Normal hingga Berminyak, Cleocin T Lotion (antibotik yang diresepkan) di pagi hari dan Differin Cream di malam hari (saya gunakan tiap dua hari sekali). Adakah hal lain yang dapat saya gunakan atau lakukan?
Solusi: Jerawat batu, baik yang kronis ataupun periodik, merupakan salah satu jenis jerawat yang paling membuat frustasi. Bukan hanya karena jerawat batu terasa menyakitkan, tetapi tingkat kerusakan yang dapat mereka akibatkan seringkali sulit diobati produk yang dioleskan. Apa yang terjadi pada jerawat batu bukanlah gambaran yang indah. Hal ini biasanya dipicu oleh dorongan hormon, seperti yang terjadi pada siklus menstruasi wanita. Karena beberapa alasan yang masih belum diketahui, kelenjar minyak pada kulit menjadi hipersensitif terhadap aliran hormon, dan bereaksi dengan menghasilkan sebum dalam jumlah yang sangat besar—yang pada kenyataannya terlalu banyak sehingga kelenjar minyak itu sendiri jadi membesar, membengkak, dan mengeras. Karena tidak dapat mendorong minyak yang berlebih ke deretan folikel rambut (yang kemudian akan keluar ke permukaan kulit melalui pori-pori), kelenjar tersebut meledak di bawah kulit. Hal ini menyebabkan pembengkakan dan iritasi yang akut, dan akhirnya mengakibatkan kemerahan dan rasa sakit pada jerawat batu. Karena luka ini timbul pada bagian kulit yang sangat dalam, maka bekas luka merupakan efek samping yang sangat umum terjadi.
Walaupun saya pikir produk yang disarankan oleh dokter kulit Anda cukup baik untuk mengobati berbagai jenis jerawat, tetapi mereka mungkin kurang sesuai untuk mengobati jerawat batu, meskipun pada kasus Anda, jerawat batu Anda tidak bermunculan setiap hari. Seraya jerawat Anda menjadi semakin parah, pilihan perawatan yang dulu Anda miliki juga semakin berkurang. Banyak dokter kulit yang menyatakan jerawat batu sebagai jenis jerawat yang paling parah, dan, bila dipojokkan, mereka mengakui bahwa pilihan perawatan terbatas pada obat minum seperti Accutane dan antibiotik yang berbahan dasar belerang—keduanya merupakan pilihan yang baik, tetapi bukannya tanpa resiko. Untuk kasus Anda, tampaknya tidak satupun dari antaranya akan disarankan pada Anda karena jerawat batu Anda datang dan pergi seiring dengan siklus bulanan Anda.
Pilihan potensial yang mungkin dapat Anda konsultasikan dengan dokter kulit Anda adalah terapi hormon oral (diminum), sebuah topik yang telah saya bahas dalam The Beauty Bible. Mungkin jerawat batu Anda disebabkan meningkatnya produksi testosteron selama siklus menstruasi Anda. Ada obat-obatan yang dikenal sebagai anti-androgen (contohnya Cimetidine) yang dapat mencegah efek dari hormon androgenik. Kelemahannya adalah obat-obatan yang berdasarkan resep ini memiliki efek samping sehingga mereka biasanya diresepkan dalam dosis yang kecil. Obat penurun tekanan darah tinggi, spironolactone (nama merek: Aldactone) juga memiliki efek anti-androgen dan merupakan penyeimbang hormon yang dapat Anda diskusikan dengan dokter kulit Anda. Tetapi, dampak dari penggunaan jangka panjangnya (penghambat hormon harus digunakan untuk waktu yang panjang) mungkin tidak setara dengan hilangnya jerawat batu yang hanya muncul sesekali. Di sisi lain, Anda juga dapat mempertimbangkan terapi estrogen jika hasil tes menunjukkan terdapat ketidakseimbangan kadar hormon testosteron dan estrogen dalam tubuh Anda.
Sementara itu, saya menyarankan agar Anda menjaga rutinitas perawatan kulit Anda sesederhana mungkin, dan menghindari penggunaan pelembab yang terlalu berat dan tebal pada daerah dimana jerawat batu muncul. Pembersih yang Anda gunakan saat ini merupakan pilihan yang baik; tetapi pastikan Anda menggunakan tabir surya yang efektif di siang hari (mungkin foundation yang mengandung SPF yang efektif dan hanya menggunakan pelembab pada daerah wajah yang kering). Sulit untuk menyarankan penggunaan perawatan obat jerawat oles biasa jika masalah yang Anda hadapi hanya jerawat batu saja. Tetapi, exfoliation biasa menggunakan produk yang berbahan dasar salicylic acid (BHA)–akan mencegah menumpuknya kotoran disekitar deretan folikel (pori-pori) rambut, sehingga dapat memberikan jalan keluar bagi kelenjar minyak yang membengkak untuk mengeluarkan kelebihan minyaknya ke deretan pori-pori dan tidak tersumbat di bawah permukaan kulit.
Sumber: paulaschoice-indo.com